Dzikir yang disertai tangisan jiwa dan ratapan hati merupakan penyebab bagi seseorang untuk mendapatkan naungan arasy di hari pembalasan. Siapa yang sibuk berdzikir kepada Alloh SWT, sehingga lupa meminta, maka Alloh SWT akan member sesuatu yang lebih baik dari yang diberikan kepada mereka yang meminta. Selain itu, Ia akan selalu diberi kemudahan.
Gerakan dzikir pada lisan merupakan gerakan yang paling ringan bagi manusia. Dzikir merupakan tanaman surgawi. Seperti yang disebutkan dalam hadits-hadits hasan, tanahsurga itu subur dan airnya segar, berupa lembah dan yang menjadi tanamanya adalah Subhanalloh, wal-hamdulillah, wa la ilaha illallohu Allohu akbar.
Dzikir menyebabkan seseorang terbebas dari api neraka dan selamat dari lupa, baik di dunia yang hina. Dalilnya adalah firman Alloh SWT, “Ingatlah pada-Ku, pasti Aku ingat padamu. “Lupanya alloh SWT pada hamba adalah lupanya hamba tersebut lupa pada dirinya sendiri (untuk mengingat Alloh SWT). Itulah puncak dari seala kehancuran.
Dzikir menjadi cahaya bagi seorang hamba, baik ketika berada di dunia, di alam kubur, ketika dibangkitkan maupun ketika dikumpulkan kelak.
(Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandary)
0 COMENT dari surga:
Posting Komentar